USAHA WARUNG KELONTONG
Berawal dari sebuah kejenuhan seorang Ibu rumah tangga yang sehari-harinya melakukan aktifitas sebagai ibu rumah tangga. Mempunyai keinginan membuka usaha sampingan dirumahnya. Bernama Ibu Budi Asih dengan alamat desa Keseneng Rt 03 Rw 04 no 464 Purworejo, karena tempat rumah Ibu Asih (nama panggilan) tinggal di pinggir jalan Purworejo – Magelang Ia membuka usaha yaitu warung kelontong.
Bu Asih membuka pertama kalinya pada tanggal 6 agustus 2001 karena membuat warung kelontong dari awal Ibu Asih membukanya dengan beberapa tahap dari membuat tempat berjualan, membuat rak-rak display, membeli barang dagangan (kulakan). Margana (suami) kebetulan mempunyai bakat membuat tempat jualan, membuat rak-rak display yang sehingga memperkecil modal. Dwi (anak perempuan) juga bekerja di salah satu mini market dipurworejo jadi mengetahui barang-barang apa saja yang akan dibeli petama.
Bu Asih membuka pertama kalinya pada tanggal 6 agustus 2001 karena membuat warung kelontong dari awal Ibu Asih membukanya dengan beberapa tahap dari membuat tempat berjualan, membuat rak-rak display, membeli barang dagangan (kulakan). Margana (suami) kebetulan mempunyai bakat membuat tempat jualan, membuat rak-rak display yang sehingga memperkecil modal. Dwi (anak perempuan) juga bekerja di salah satu mini market dipurworejo jadi mengetahui barang-barang apa saja yang akan dibeli petama.
Dengan modal pertama 9 juta rupiah usaha warung kelontong milik Ibu Asih dibukanya. Pada awal buka antusias konsumen masih sedikit tetapi selang beberapa bulan mulai ada kenaikan konsumen karena warung kelontong Ibu Asih mulai banyak dikenal oleh orang-orang dan masyrakat sekitar. Karena permintaan konsumen meningkat Ibu Asih menambah modal usahanya 10 juta rupiah untuk di belikan barang-barang dagangan dan alhasil pendapatan warung Ibu Asih mendapat penghasilan rata-rata bersih 150 ribu rupiah per harinya. Setelah berjalan sekian tahun warung Ibu Asih banyak dikenal masyarakat luar desa setempat.
Beberapa tahun ini munculah warung-warung di sepanjang jalan Purworejo – Magelang yang jaraknya makin bedekatan, persaiangan Warung kelontong pun mulai kuat. Melengkapi barang dagangan agar konsumen tidak kecewa akan membeli, memberi layanan yang baik. Ibu Asih menambah jualannya yaitu Counter pulsa, minuman cpat saji dan depot bensin eceran agar konsumen tetap berbelanja diwarung kelontong Ibu Asih hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar